Senin, 14 Juni 2010

SETIAP SHALAT

Apabila wanita suci dari haid atu nefas sebelum maghrib, maka di haruskan mengerjakan shalat zuhur dan ahsar pada hari itu, apabila dia suci sebelum terbit pajar, maka dia wajib mengerjakan shalat maghrib dan Isya pada malam itu. Apabila shalat sudah masuk, kemudian dia haid atau nefas sebelum sempat mengerjakan shalat itu, maka wajib mengqadha' shalat itu. `diwajibkan kepada wanita untuk membuka ikatan rambutnya saat mandi dari haid atau nefas, dan tidak wajib membukannya ketika mandi junub. Dilarang menyetubuhi wanita yang sedang haid dan nifas di kemaluannya, dan boleh bersenang-senang (menyalurkan syahwat) selain melalui kemaluan . Makruh hukumnya menyetubuhi wanita yang sedang istihadhah di kemaluannya, dan hal itu di bolehkan dilakukan jika diperlukan. Dianjurkan kepada wanita yang sedang istihadhah untuk mandi setiap kali akan mengerjakan shalat. jika tidak mampu maka berjama' shalat zuhur dan ashar dengan satu kali mandi, dan mandi untuk shalat subuh, sehingga semuanya menjadi tiga kali mandi sehari dan semalam. jika dia tidak mampu juga, maka berwudhu untuk setiap shalat setelah mandi dari haid. Diperbolehkan untuk wanita meminum obat penahan haid utuk sementara dalam rangka melaksanakan ibadah haji dan umrah, atau melengkapkan puasa bulan ramadhan, dengan catatan terjamin selamat dari efek samping obat tersebut,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar